Kamis, 02 Januari 2014

10 Mitos Kehamilan Terkait Makanan

Posted On 16.57 by Unknown 0 komentar

Blog.gerrykelvin.com - Kehamilan adalah keajaiban Tuhan. Sang Pencipta menyapa kita lewat proses kehamilan dan perkembangan janin yang sangat rumit dan mencengangkan. Berita kehamilan pastinya membawa kemeriahan tersendiri dalam keluarga. Namun, seringkali, seiring antusiasme keluarga dan orang terdekat terhadap kehamilan, berkembanglah mitos-mitos seputar kehamilan. Banyak sekali mitos-mitos mengenai kehamilan yang beredar di masyarakat. Kali ini, kita akan membahas mitos-mitos seputar kehamilan yang berkaitan dengan asupan makanan Ibu Hamil.
  1. Makan yang banyak selagi hamil karena untuk 2 orang
    Ini merupakan mitos yang menjebak. Ibu hamil memang perlu memperhatikan asupan makanannya, namun tidak boleh berlebihan. Asupan makanan dan berat badan Ibu dan janin tetap harus dikontrol agar bayi tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Peningkatan berat badan ibu hamil dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) normal berkisar antara 12-15 kg, sedangkan bagi mereka dengan IMT lebih atau obesitas disarankan hanya 6-12 kg. Peningkatan berat badan di trimester pertama umumnya antara 1-2,5 kg atau mungkin saja tidak naik berat badan. Pada trimester kedua, berat badan akan meningkat sebanyak 0,5 kg/minggu.
  1. Makan kacang saat hamil akan membuat anak alergi
    Kacang tanah sendiri merupakan sumber protein nabati, lemak dan juga beberapa vitamin dan mineral. Bila dikonsumsi selama kehamilan tidak menyebabkan masalah, asalkan Ibu masih mengkonsumsi makanan lain untuk menyeimbangkan kebutuhan nutrisi.

    Alergi merupakan kondisi kesehatan yang diturunkan dari informasi genetik orangtua, termasuk alergi kacang tanah. Jika tidak ada riwayat alergi dalam keluarga maka kecil kemungkinan anak untuk memiliki alergi. Namun jika terdapat riwayat alergi dalam keluarga, maka untuk menghindari alergi maka sebaiknya konsumsi makanan yang memicu alergi baru diperkenalkan pada usia tertentu pada saat bayi lahir. Pada masa kehamilan sendiri, konsumsi makanan tertentu tidak mempengaruhi kemungkinan terjadinya alergi pada bayi.
  1. Banyak makan sambal menyebabkan bayi botak
    Lebat tidaknya rambut bayi bergantung dari lebat tidaknya rambut orangtua. Informasi genetik orangtua akan bergabung dan menurun pada anak. Cabai dan rambut bayi tidak berkaitan. Namun, Ibu hamil memang tidak disarankan untuk makan cabai/sambal terlalu banyak karena dapat menyebabkan iritasi saluran cerna dan menyebabkan terjadinya diare.
  1. Makan jeruk sebabkan bayi kuning
    Dua sampai tiga hari lahir jika fungsi hati bayi Anda masih belum sempurna dan produksi bilirubin meningkat, bayi dapat mengalami kuning. Hal ini wajar terjadi. Hal ini tidak disebabkan karena konsumsi jeruk yang berlebihan. Jeruk sebagai sumber serat dan vitamin C justru baik dikonsumsi Ibu hamil karena dapat membantu mengurangi keluhan konstipasi pada trimester ketiga. Ibu perlu waspada jika kuning terjadi dalam 24 jam pertama setelah lahir. Hal ini tidak normal dan memerlukan perhatian medis segera dari dokter.
  1. Makan nanas sebabkan keguguran
    Nanas dianggap dapat menyebabkan keguguran dalam kehamilan. Namun, sama seperti buah jeruk, nanas merupakan sumber serat dan vitamin C yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh Ibu hamil serta membantu memperlancar buang air besar selama kehamilan. Konsumsi nanas selama kehamilan tidak memicu terjadinya keguguran dalam kehamilan.
  1. Minum air susu kedelai membuat kulit bayi menjadi putih, minum minuman gelap membuat kulit bayi hitam
    Warna kulit bayi bergantung dari warna kulit orang tuanya. Hal ini bergantung pada informasi genetik dari kedua orang tua. Minuman yang berwarna putih atau gelap yang dikonsumsi selama kehamilan tidak akan mempengaruhi warna kulit bayi.
  1. Minum es sebabkan bayi besar
    Seperti telah dijelaskan di atas, besar kecilnya bayi sangat bergantung dari asupan makanan Ibu. Minum es tidak secara langsung menyebabkan bayi Anda besar. Namun, jika Ibu sering mengkonsumsi minuman manis berkalori tinggi dengan es yang mengakibatkan kenaikan berat badan berlebihan selama masa kehamilan maka dapat menyebabkan bayi Ibu besar saat lahir.
  1. Minum kopi sebabkan tanda lahir pada bayi
    Tanda lahir berwarna kecokklatan pada bayi seringkali dikaitkan dengan konsumsi kopi saat kehamilan. Hal ini sebenarnya tidak ada hubungannya. Tanda lahir berwarna kecoklatan yang dalam dunia medis sering disebut Cafe Au Lait ini kemunculannya lebih terkait dengan pengaruh genetik ras tertentu.
  1. Minum air kelapa hijau dapat membuat rambut anak menjadi lebat
    Lebat tidaknya rambut bayi bergantung dari lebat tidaknya rambut orang tua. Informasi genetik orang tua akan bergabung dan menurun pada anak. Mengkonsumsi air kelapa sebenarnya baik karena dapat membantu mengatasi kekurangan cairan dan elektrolit yang terjadi ketika ibu mual dan muntah selama trimester pertama. Kandungan elektrolit berupa kalium juga dapat membantu mencegah perut kembung yang dapat menyebabkan mual. Namun, konsumsi air kelapa hijau tidak berhubungan dengan lebat tidaknya rambut anak.
  1. Suka Manis = Anak Perempuan, Suka Asam = Anak Laki-laki
    Jenis kelamin seorang anak biasanya baru dapat mulai diketahui lewat pemeriksaan USG (ultrasonografi) pada usia 20 minggu. Kecenderungan Ibu  yang ngidam makanan manis atau makanan asam tidak menjadi pertanda jenis kelamin anak.
Perhatikan asupan Ibu agar tetap seimbang gizi dan cukup kalori. Ketimbang mengkhawatirkan mitos-mitos tertentu, Ibu sebaiknya memperhatikan makanan-makanan yang wajib dihindari agar Ibu dan bayi sehat mulai dari kehamilan hingga persalinan. 


Senam Kegel untuk Pria

Posted On 16.55 by Unknown 0 komentar

Blog.gerrykelvin.com - Banyak faktor yang dapat melemahkan otot dasar panggul, misalnya: prostatektomi radikal (operasi pengambilan prostat), diabetes mellitus dan gangguan pada kandung kemih.
Kelak Anda akan merasakan manfaat senam kegel jika Anda pernah mengalami masalah berikut ini:
  • Memiliki inkontinensia urin atau fekal (tidak mampu menahan BAK atau BAB)
  • Kebocoran urin (adanya urin yang menetes setelah BAK)
Bagaimana melakukan senam kegel
  • Temukan otot yang tepat
    Untuk mengidentifikasi otot dasar panggul, cobalah menghentikan urin saat BAK atau kencangkan otot-otot yang mencegah Anda untuk buang gas. Jika Anda mengencangkan otot-otot dasar panggul saat melihat cermin, dasar penis Anda akan naik mendekati perut dan testis Anda juga akan naik.
  • Sempurnakan teknik Anda
    Saat Anda sudah berhasil mengidentifikasikan otot-otot dasar panggul Anda, kosongkan kandung kemih dan berbaringlah dengan kaki ditekuk dan posisi mengangkang. Kencangkan otot-otot dasar panggul Anda, tahan kontraksi selama 3 detik dan relaksasi selama 3 detik. Ulangi beberapa kali. Ketika otot-otot Anda sudah semakin kuat, lakukan senam kegel ini sewaktu duduk, berdiri atau berjalan.
  • Fokus
    Untuk hasil yang maksimal, fokuskan untuk mengencangkan hanya otot-otot dasar panggul Anda. Hindari menhan nafas dan bernafaslah seperti biasa.
  • Ulangi 3x sehari
    Ulangi hingga 3 set dengan 10 kali pengulangan sehari.
Kapan waktu yang tepat
Jadikan aktivitas ini sebagai bagian dari rutinitas Anda, misalnya:
  • Lakukan senam kegel saat Anda melakukan aktivitas rutin seperti menggosok gigi
  • Lakukan setelah Anda usai berkemih atau BAB
  • Kontraksikan otot-otot dasar panggul Anda sebelum dan saat melakukan aktivitas yang memberikan tekanan pada perut Anda, seperti: bersin, batuk, tertawa atau mengangkat benda berat
  • Kencangkan otot-otot dasar panggul Anda secara ritmis saat melakukan aktivitas seksual agar menjaga ereksi lebih lama dan memperlambat terjadinya ejakulasi
Rasakan manfaatnya
Jika Anda melakukan senam kegel secara rutin, Anda akan merasakan hasilnya, seperti berkurangnya kebocoran urin, dalam kurun 3-6 minggu. Untuk merasakan manfaat yang lebih permanen, jadikan senam kegel sebagai bagian dari aktivitas rutin Anda.


3 Fakta Minuman Bersoda Sebabkan Anak Agresif

Posted On 16.53 by Unknown 0 komentar

Blog.gerrykelvin.com - Minuman pemanis merupakan salah satu penyebab dari obesitas di dunia, namun beberapa studi saat ini mengaitkan minuman bersoda dengan kelainan perilaku pada remaja dan anak-anak. Simak 3 fakta berikut ini yang dikutip dari beberapa jurnal penelitian di seluruh dunia, antara lain:
  1. Fakta#1: Anak Sulit Konsentrasi Karena Minuman Bersoda

    Diantara anak–anak usia 5 tahun, mereka yang mengkonsumsi minuman bersoda terjadi peningkatan perilaku agresif, penarikan diri, dan sulitnya untuk konsentrasi dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi soda.

    Disebutkan bahwa minuman bersoda mengandung air berkarbonasi, sirup jagung dengan kadar fruktosa yang tinggi, aspartame, sodium benzoate, asam sitrat atau fosfor, dan sering juga kafein, yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang secara umum.
  1. Fakta #2: 5 Kaleng Soda Dalam Sepekan Remaja Berperilaku Kasar

    Sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2011 di Injury Prevention Journal menemukan bahwa remaja yang mengkonsumsi 5 kaleng soda setiap minggu dibuktikan memiliki kecenderungan membawa sejata dan berperilaku lebih kasar terhadap teman, keluarga dan pasangan. Sebuah studi dari penulis yang sama menemukan bahwa konsumsi minuman bersoda yang tinggi berkatian dengan beberapa tindakan agresif dan perubahan perasaan dari perilaku termasuk berkaitan dengan pertengkaran, perasaan sedih, perasaan putus asa serta perasaan ingin bunuh diri.
  2. Fakta #3: Anak Lebih Agresif Karena Minuman Bersoda

    Pada studi terakhir yang dipublikasikan pada Journal of Pediatrics, mereka meneliti anak-anak usia 5 tahun, dimana 43% anak dilaporkan mengkonsumsi minuman bersoda paling tidak 1 kali dalam sehari, dan 4% anak mengkonsumsi minuman bersoda 4x atau lebih dalam satu hari. Setelah diteliti, mereka menemukan hubungan signifikan antara konsumsi minuman bersoda dengan perilaku agresif, juga termasuk di dalamnya perilaku menghancurkan barang milik orang, terlibat dalam pertengkaran, dan secara fisik cenderung menyerang orang.

    Sudah banyak studi yang mengaitkan, kafein dengan perubahan hormon yang dapat mempengaruhi otak anak yang masih berkembang mengenai pengertian mereka terhadap risiko. Hingga saat ini FDA (Food and Drugs Administration) masih meneliti efek dari kafein terhadap anak. Gula yang terdapat dalam soda juga dapat mempengaruhi perilaku. Oleh karena itu, saat ini banyak perusahaan minuman terutama di Amerika yang membatasi konsumsi soda pada anak-anak, dan menganjurkan pilihan minuman lain seperti jus dan susu di sekolah-sekolah.


3 Faktor Turunkan Kesuburan Pria

Posted On 16.50 by Unknown 0 komentar

Blog.gerrykelvin.com - Kesulitan untuk hamil bukan semata-mata masalah wanita. Untuk terjadinya kehamilan diperlukan kesuburan yang baik pada wanita dan pria. Untuk itu, kesuburan pria juga merupakan hal yang penting. Kesuburan seseorang sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu di antaranya adalah berat badan. Pada beberapa penelitian telah ditemukan bahwa kegemukan atau obesitas pada pria dapat menyebabkan penurunan kesuburan. Dalam berbagai penelitian telah ditemukan bahwa pada pria-pria yang obesitas terjadi hal-hal sebagai berikut:
  1. Jumlah sperma yang lebih sedikit
  2. Mempengaruhi komposisi sperma sehingga dapat mempengaruhi fungsi dan hasil pembuahan
  3. Selain itu, pada pria obesitas terjadi perubahan keseimbangan hormon testosteron sehingga dapat menyebabkan menurunnya gairah seksual dan performa seksual serta gangguan ereksi (disfungsi ereksi).
Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi?

1. Gangguan Hormon
Pada pria obesitas, ditemukan adanya penurunan hormon  testosteron dan peningkatan hormon estrogen (hormon kewanitaan). Hal ini sangat berpengaruh pada proses pembentukan sperma, sehingga jumlah dan kualitas dapat menurun. Gangguan keseimbangan hormon ini juga dapat mempengaruhi aktivitas seksual seorang pria. Menurunnya gairah dan performa serta adanya gangguan ereksi dapat mengganggu kualitas hidup pria dan menurunkan kemungkinan kejadian kehamilan.
2. Peningkatan Suhu
Pada dasarnya, proses pembentukan sperma sangat sensitif terhadap suhu. Dibutuhkan suhu optimal sekitar 34-35 derajat Celcius, sesuai dengan suhu tubuh manusia, untuk terjadinya pembentukan sperma yang baik. Adanya masalah jumlah sperma dan pembentukan sperma yang kurang baik pada pria juga diduga karena adanya peningkatan suhu di daerah genital karena jumlah lapisan lemak yang meningkat di daerah perut dan genital. Peningkatan suhu di daerah sekitar testis telah diteliti dapat menyebabkan menurunnya gerakan sperma, meningkatnya kerusakan sperma dan menurunnya fungsi sperma untuk pembuahan. Gaya hidup tidak sehat dan tidak aktif, lebih sering duduk dan penumpukan lemak di sekitar perut merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan peningkatan suhu di sekitar testis.
3. Pengaruh Tidak Langsung dari Perubahan Tubuh
Kegemukan pada pria juga menyebabkan berbagai perubahan dalam tubuh dan penyakit yang turut menyumbang ketidaksuburan. Misalkan, terjadinya peningkatan gula darah dan hormon insulin dalam tubuh pria yang kegemukan ternyata dapat menyebabkan penurunan jumlah dan kualitas sperma. Risiko meningkatnya penyakit kardiovaskular juga terkait dengan meningkatnya kejadian disfungsi ereksi yang diakibatkan penyakit kardiovaskular.
Jadi, tunggu apalagi? Mulailah gaya hidup sehat hari ini dengan mengkonsumsi makanan sehat dan berolahraga teratur!


Berbahayakah Kena Darah atau Air Liur Orang Lain?

Posted On 16.46 by Unknown 0 komentar

Blog.gerrykelvin.com - Terdapat beberapa infeksi yang dapat ditularkan melalui darah atau air liur yang tercampur darah. Risiko penularan tergantung  dari tipe infeksi dan bagaimana Anda terpajan darah yang terinfeksi tersebut. Beberapa infeksi yang dapat ditularkan melalui darah antara lain:
  • Hepatitis B,
  • Hepatitis C
  • HIV.
kena darah air liur darah orang lain bahaya tertular aidsDari ketiga penyakit diatas, hepatitis B merupakan penyakit yang paling mungkin ditularkan melalui darah, sedangkan HIV yang paling sulit. Virus-virus ini juga dapat ditemukan pada cairan tubuh lain selain darah, seperti air mani, sekret vagina dan air susu ibu. Cairan tubuh seperti urin, air liur, dan keringat memiliki risiko infeksi yang sangat kecil, kecuali tercampur dengan darah. Namun, adanya darah tidak selalu dapat dipastikan karena itu bisa saja seseorang terinfeksi tanpa sadar.
Risiko infeksi tertinggi bila kulit tertusuk saat terdapat kontak dengan darah yang terinfeksi. Contohnya, bila Anda menusuk kulit dengan jarum atau alat tajam lain yang terpajan darah yang terinfeksi atau bila seseorang dengan darah pada air liurnya menggigit dan melukai kulit Anda.
Risiko infeksi yang rendah terjadi bila darah mengenai mata, mulut, hidung atau kulit yang sudah luka. Contohnya, bila seseorang meludah pada wajah Anda. Risiko infeksi juga rendah bila darah mengenai kulit dengan lesi tertentu seperti eksim.
Walaupun risiko infeksinya rendah, lakukan langkah-langkah di bawah ini segera setelah terpajan darah atau air liur orang lain:
  • Cuci darah atau air liur dari kulit dengan sabun dan air mengalir
  • Jika kulit terluka, tekan untuk mengeluarkan darah dan bilas dengan air mengalir. Jangan menggosok atau menghisap luka.
  • Cuci darah atau air liur dari mata dengan air dingin dalam jumlah banyak. Jika Anda menggunakan lensa kontak, lepas terlebih dahulu.
  • Bila Anda membersihkan mulut Anda, jangan menelan air tersebut.
Bila terdapat risiko tinggi infeksi, Anda dapat diberikan imunisasi terhadap hepatitis B atau obat antivirus untuk hepatitis C. Sedangkan untuk pencegahan penularan HIV, Anda dapat diberikan obat dalam upaya post-exposure prophylaxis dalam 72 jam pertama setelah pajanan.


'Menopause' Pada Pria

Posted On 16.45 by Unknown 0 komentar

Blog.gerrykelvin.com - Menopause pada pria atau yang sering kali dikenal dengan andropause, merupakan kondisi penurunan hormon testosteron yang berkaitan seiring terjadinya proses penuaan. Sangat jauh berbeda dengan menopause yang terjadi pada wanita, andropause merupakan situasi yang signifikan berbeda.
Jika menopause pada wanita terjadinya karena kondisi ovulasi yang terhenti yang diikuti produksi hormon menurun dalam waktu yang sangat singkat. Lain halnya andropause pada pria. Andropause terjadi karena produksi hormon dan bioavailabilitas testosteron menurun secara bertahap. Dampaknya, seperti terjadinya perubahan fungsi seksual, kemampuan tingkat energi atau bahkan perubahan mood yang seringkali tidak diperhatikan dalam kurun waktu yang lama.andropause pria menopause kesuburan sperma
Gejala dan tanda penurunan testosteron
Hormon testosteron sangat bervariasi pada pria. Penurunan hormon testosteron akan menurun secara perlahan. Setelah pria berusia di atas 30 tahun, hormon testosteron akan menurun sebanyak kira-kira 1% per tahun. Dan pada usia 70 tahun, penurunan kadar hormon testosteron akan mencapai sebanyak 50%.
Kadar hormon testosteron yang rendah dapat menimbulkan gejala seperti:
  • Perubahan fungsi seksual
    Termasuk disfungsi ereksi, penurunan hasrat seksual, penurunan ereksi spontan, menurunnya kesuburan dan testis yang mengecil.
  • Perubahan pola tidur
    Penurunan testosteron dapat menyebabkan gangguan tidur seperti: insomnia dan mudah mengantuk.
  • Perubahan fisik
    Peningkatan lemak tubuh, penurunan massa otot, kekuatan dan tahanan serta penurunan densitas tulang. Pembesaran payudara (ginekomastia) dan hilangnya rambut tubuh juga dapat terjadi.
  • Perubahan emosional
    Kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan rendahnya motivasi atau percaya diri. Anda akan merasa sedih atau depresi atau memiliki kesulitan mengingat atau berkonsentrasi pada suatu hal.
Apa yang harus saya lakukan jika mengalami gejala andropause?
  • Berkonsultasi dengan dokter
    Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengidentifikasi dan menangani berbagai masalah kesehatan yang dapat menyebabkan atau berkontribusi pada gejala tersebut, mulai dari efek samping obat-obatan hingga disfungsi ereksi dan problem seks lainnya.
  • Jalani pola hidup sehat
    Sertakan aktivitas fisik dalam rutinitas Anda sehari-hari dan tentu saja juga menjalani pola makan yang sehat. Pola hidup yang sehat akan membantu Anda untuk menjaga kekuatan otot, massa otot dan energi Anda.
  • Cari bantuan jika Anda merasa sedih atau depresi
    Jika Anda merasakan mudah gelisah, tersinggung, merasa tersingkir atau tidak dipedulikan, bisa jadi Anda mengalami gejala depresi.
  • Sebaiknya hindari mengonsumsi suplemen herbal
    Suplemen herbal tidak terbukti aman dan efektif secara ilmiah terutama untuk menangani kadar testosteron yang rendah karena penuaan.


Olahraga Menurunkan Risiko Kanker Dinding Rahim

Posted On 16.42 by Unknown 0 komentar

Blog.gerrykelvin.com - Olahraga merupakan komponen dari pola hidup sehat. Olahraga merupakan salah satu kunci dalam menjaga berat badan ideal dan menjaga kesehatan jantung Anda. Ternyata berdasarkan penelitian terakhir, manfaat olahraga kian bertambah. Salah satu manfaat terbaru dari olahraga adalah menurunkan risiko kanker dinding rahim atau dalam dunia kedokteran disebut kanker endometrium. Menarik bukan? Mari kita bahas info terbaru ini.Olahraga Menurunkan Risiko Kanker Dinding Rahim
Apa itu kanker endometrium?
Kanker endometrium atau kanker dinding rahim merupakan keadaan dimana jaringan pelapis bagian dalam rahim tumbuh di berbagai tempat lain. Jaringan endometrium ini dapat tumbuh di berbagai tempat seperti ovarium atau kandung telur wanita.
Gejala yang dapat dirasakan penderita kanker endometrium adalah perdarahan vagina setelah menopause, perdarahan antar menstruasi, nyeri perut bagian bawah dan nyeri saat berhubungan. Penyebab kanker ini belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker endometrium adalah kegemukan dan terapi hormonal.
Olahraga dan kanker endometrium
Mencegah lebih baik dari mengobati, itulah motto yang perlu anda ingat. Kanker endometrium pun dapat dicegah, yaitu dengan mengurangi berbagai faktor risiko yang ada. Peneliti dari Inggris baru saja mengeluarkan laporan bahwa ternyata olahraga dapat menurunkan risiko Anda untuk terkena kanker endometrium.
Selain olahraga, peneliti juga menekankan peran diet dan berat badan dalam kejadian kanker endometrium. Laporan tersebut mendukung setiap wanita untuk menjaga tubuh tetap aktif. Bahkan hanya dengan aktif dalam urusan rumah tangga mungkin dapat menurunkan kejadian kanker ini. Berat badan berlebih merupakan salah satu faktor risiko peningkatan kejadian kanker endometrium.
Hubungan olah raga, kegemukan dan kanker endometrium bisa jadi saling berhubungan. Orang yang cenderung aktif dan rajin berolahraga biasanya memiliki berat badan yang ideal, namun orang yang jarang berolah raga justru sebaliknya.
Penelitian ini juga mencatat beberapa hubungan yang mungkin meningkatkan risiko kanker endometrium, seperti kehidupan sedenter (banyak duduk, tidak berolah raga), konsumsi daging merah dan konsumsi alkohol. Walaupun hubungannya belum cukup kuat. Setelah Anda membaca artikel ini, sepertinya tidak ada alasan untuk tidak berolahraga bukan? Mari mulai berolahraga dan cegah penyakit di masa depan!